#mengenang_sang_guru
#jelang_haul_sang_guru
Jama'ah Masjid ar-Rahmaan tentu sudah tidak asing lagi kepada sosok kharismatik nan murah senyum, ya, beliaulah alMarhuum alMaghfuur lah KH.AbdurRazzaaq Khaidir. Seorang ulama besar kelahiran Tegal Parang Jakarta Selatan yang pernah cukup lama mengenyam pendidikan di Kairo, Mesir. Di antara guru beliau yakni alHabib Ali bin Abdurrahman bin Abdullah alHabsyi Kweetang dan KH.Abdullah Arfan Baraja, Pekojan. Nah, lewat KH.Arfan inilah KH.Abdurrazzaaq mendapat bantuan untuk berangkat ke Mesir yang dititipkan kepada rombongan jama'ah tabligh yang hendak berangkat ke Pakistan, hal ini beberapa kali pernah KH.Abdurrazzaq sampaikan di depan jama'ah masjid ar-Rahmaan sambil bernostalgia saat menceritakan suka-dukanya ketika studi ke Mesir.
Di antara bukti kedekatan beliau dengan Habib Ali Kweetang, suatu malam beliau pernah bermimpi diajak jalan-jalan naik delman oleh Habib Ali. Rute perjalanannya ke arah Selatan kota Jakarta. Di tengah perjalanan, Habib Ali sempat mengatakan bahwa di wilayah Selatan Jakarta itulah beliau nantinya akan turun berdakwah. Impian itu sangat membekas dalam ingatannya. Sekian waktu kemudian ia pun mengerti makna dari perkataan Sang Guru. Kegiatan dakwahnya memang beredar lebih banyak di wilayah Selatan Jakarta.
Pada hari Selasa, 11 November 2014 jam 11.00 WIB kabar duka merebak di seantero Jakarta atas kepulangan KH.Abdurrazzaq Khaidir ke rahmatullah. Harapan kita semua jama'ah masjid ar-Rahmaan, selaku murid beliau, semoga alMarhuum alMaghfuur lah KH.AbdurRazzaaq Khaidir diampuni segala dosa & kesalahannya, Allah Ta'ala selalu berikan rahmat & maghfirah-Nya, dan Allah Ta'ala jadikan kuburnya Rawdhah min Riyaadhil Jinaan.
Aaamiin Allaahumma aamiin...
*dicomot dari blog masjid Baitul Mukhlisin. biar lebih danta: http://baitul-mukhlisin.blogspot.com/2014/11/sang-mutiara-dakwah-kh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar